Selasa, 13 Desember 2016

Day 2: Festival Aksara 2016


Minggu, 18 Desember 2016
Di Impala Space (Jl. Letjen Suprapto No.34, Kota Lama, Semarang)
Mulai pukul 14.00 s/d Selesai.

Menghadirkan:

Talkshow "Pentingnya Membudayakan Media Alternatif Dalam Ranah Budaya Anak Muda" bersama:
Pramilla Deva
Annisa Rizkiana

Turut menghadirkan pop-up library dari Perpustakaan Jalanan Semarang serta pameran karya literatur dari berbagai zine maker, pegiat literasi, independen book publisher, dsb.

Info lebih lanjut hubungi:
+6281328748395
festivalaksara@gmail.com

Day 1: Festival Aksara 2016


Sabtu, 17 Desember 2016
Di Impala Space (Jl. Letjen Suprapto No.34, Kota Lama, Semarang)
Mulai pukul 14.00 s/d Selesai.

Menghadirkan:

Workshop Kolase Zine bersama:
Debby Selviana

Launching "Lem Biskuit" Zine bersama:
Riska Farasonalia
Nyiet-Nyiet

Turut menghadirkan pop-up library dari Perpustakaan Jalanan Semarang serta pameran karya literatur dari berbagai zine maker, pegiat literasi, independen book publisher, dsb.

Untuk sesi workshop, peserta terbatas dan dapat mendaftarkan diri dengan ketentuan sebagai berikut:

1.Unduh formulir registrasi terlebih dahulu disini.
2.Kirim formulir yang telah terisi melalui email festivalaksara@gmail.com
3.Peserta yang terpilih akan dihubungi via sms di nomor +6281328748395
4.Harap membawa peralatan sendiri (gunting, lem, bolpoin, spidol, dsb.)
5.Workshop akan dimulai pukul 14.00 WIB, harap hadir tepat waktu

Info lebih lanjut hubungi:
+6281328748395
festivalaksara@gmail.com

Festival Aksara 2016


Sabtu & Minggu, 17-18 Desember 2016
Di Impala Space (Jl. Letjen Suprapto No. 34, Kota Lama, Semarang)
Mulai pukul 14.00 WIB s/d Selesai.

Workshop Kolase Zine bersama:
Debby Selviana

Talkshow bersama:
Pramilla Deva
Annisa Rizkiana

Launching "Lem Biskuit" Zine bersama:
Riska Farasonalia
Nyiet-Nyiet

Menghadirkan puluhan karya literatur dari:

Antariksa (Semarang)
Aku Dan Kata Berloncatan Di Ruang Entah (Ciamis)
Atur Frekuensi (Ciamis)
De Sugar (Semarang)
Djedjak Kata (Bandar Lampung)
Folder Side (Tangerang)
Hysteria (Semarang)
Kalamkopi (Semarang)
Kaum Kera (Semarang)
Kentja Zine (Ciamis)
Kiceupna Virtual (Ciamis)
Lem Biskuit (Semarang)
Megatukad (Bali)
Mengapa Aku (Semarang)
Peacemaker Progress (Semarang)
R.A.C.U.N (Bandar Lampung)
Rengginang (Semarang)
Rilakkuma (Semarang)
Saterzine (Bogor)
Serenade Kampung Nelayan (Semarang)
Tanpanada (Semarang)
Tirakat (Semarang)

Serta pop-up library oleh Perpustakaan Jalanan Semarang.

Info lebih lanjut hubungi:
+6281328748395
festivalaksara@gmail.com


Kamis, 27 Oktober 2016

Regulasi Pendaftaran Aksara Literacy Festival 2016


Aksara Literacy Festival 2016 membuka kesempatan bagi para literatur, zine maker, organisasi, atau seniman untuk bergabung dalam acara ini. Adapun konten acara adalah pameran terbuka dengan platform berupa karya tulis. Bagi yang ingin berpartisipasi dalam acara ini dapat mengirimkan karya berupa zine dan buku dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Rilis Pers: Aksara Literacy Festival 2016

Gerakan literasi dan peran media dalam sebuah kota, ketika disadari, adalah dua hal yang sangat berpengaruh dalam mengarahkan karakter warga ketika menyikapi berbagai dinamika problematika kehidupan kota. Warga kota yang tidak terliterasi dengan baik cenderung menjadi sosok ignoran, tidak peduli, ketika banyak permasalahan yang terjadi menyangkut masa depan kota tempat mereka tinggal. Dan ketika media arus utama yang ada sudah tidak mampu lagi menjadi jembatan berbagai kegelisahan dan suara kritis yang sebenarnya mampu menunjang pembangunan kota, maka sudah saatnya menumbuhkan pemahaman bahwa membuat media sendiri adalah hal yang mudah sekaligus krusial untuk dilakukan.

Festival Literasi Aksara 2016, akan diselenggarakan pada tanggal 17-18 Desember 2016 di Impala Space, Kawasan Kota Lama, Semarang. Dibantu oleh kawan-kawan dari Kaum Kera, Semarang On Fire, Hysteria, dan Peacemaker Progress, festival ini diadakan dengan tujuan menumbuhkan kesadaran kepada warga kota bahwa literasi dan media adalah salah satu hal penting dalam proses hidup manusia. Dengan meliterasi diri sendiri dengan baik, maka membuat media adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Media itu penting, karena media selain berfungsi sebagai penyedia informasi, juga mempunyai kemampuan untuk menggiring opini massa. Dan ketika warga kota yang ada sudah mampu meliterasi diri sendiri dengan baik, maka kualitas dan kuantitas media di kota ini pun akan tumbuh dengan baik pula.